Sabtu, 21 Juli 2012
ONE PIECE CHAPTER 665 (TEXT
VERSION)
“Manisan” Cover Text: apa yg terjadi??
Terlihat Magellan menjadi Wakil
Direktur Translate Indo: Jibril Chapter ini diawali dengan
hilangnya pendekar samurai,
Sanji yg berada dalam tubuh
Nami sangat terkejut apa yg
dikatakan oleh Brook tentang
hilangnya pendekar samurai tsb. Menurut Brook si pendekar
samurai itu sangat
menginginkan tubuhnya
kembali yg terpotong2 jadi ia
mencarinya sendiri. “Jadi sekarang dia
menghilang... ya ampun..
cerobohnya kita” ucap Sanji
kebingungan. “Kenapa kau yg jadi kesusahan,
Sanji-kun?” tanya Brook
dengan nada tenang. “Akulah yg membawanya
bersama kita saat dia belum
bisa bergerak karna hanya
kepalanya saja, makanya dia
adalah tanggung jawabku, jika
terjadi sesuatu padanya, berarti ini kesalahnku” jawab Sanji yg
berada dalam tubuh Nami. Disaat2 tegang seperti ini, Luffy
dan Bocah Jumbo malah asyik
main2 dengan tubuh Chopper
yg berubah menjadi bola woll
besar walaupun sebenarnya itu
adalah Franky yg berada didalam tubuh Chopper. “Oh begitu, simple nya si
samurai tersebut tidak
mempunyai tubuh seutuhnya,
jdi jika ia bertemu musuh yg
bisa ia lakukan hanyalah
berlari, kita harus mencarinya sekarang” ujar Brook. Sesegera mungkin Sanji
meminta izin Luffy untuk
mencari pendekar samurai tsb,
ketika Luffy menyetujuinya,
Sanji dan Brook langsung pergi
mencari dengan berlari, disaat itu juga mereka masih bisa
bercanda. “Sanji bisakah kau
menunjukkan celana
dalammu?” kata Brook sambil
berlari.
“Ide bagus, ini juga saat yg
tepat untuk mengambil gambar...” jawab Sanji yg
berada dalam tubuh Nami. Mendengar rencana yg aneh2
Sanji dan Brook, Nami tak
tinggal diam, Nami menyuruh
Zoro untuk ikut dengan
mereka berdua. Walaupun Zoro
sepertinya nggak mau, tapi mau gimana lagi, jika yg
merintah adalah Nami maka
semuanya harus menurut. Setelah itu beralih ke Chopper
yg berada dalam tubuh Sanji,
sepertinya Chopper sedang
meneliti apa yg sebenarnya
terjadi pada Bocah Jumbo,
mengapa anak2 bisa berubah menjadi Jumbo, ketika Chopper
mulai menemukan sesuatu,
Tiba2 salah seorang Bocah
Jumbo mengeram kesakitan,
dan membuat semua teman
Luffy panik dan khawatir. baik teman2 Luffy maupun
Bocah Jumbo sendiri tidak tahu
apa yg terjadi, tak lama
kemudian tidak hanya seorang
yg mengalami kesakitan juga
beberapa Bocah Jumbo mulai memegang kepalanya dan
mengeram kesakitan. Saat
Chopper menanyakan pada
mereka apa ada sesuatu yg
salah apakah kalian sering
seperti ini. Bocah Jumbo hanya menjawab
mereka biasanya diperiksa dan
diberikan permen, Bocah
Jumbo lainya juga sekata
dengan temanya itu, kalau
biasanya ketika memakan permen tersebut mereka
semua akan merasa senang dan
baik, saat mendengar jawaban
Bocah Jumbo Chopper hanya
bisa terdiam tanpa kata. Chopper mulai memanas dan
langsung mengorek informasi
dari Brownbeard tentang apa
yg sebenarnya terjadi pada
Bocah Jumbo, tapi Brownbeard
tak tahu menahu, Brownbeard hanya menjawab kalau dirinya
hanya mendapatkan tugas
diluar Lab jadi ia tak tahu apa
yg terjadi didalam Lab. Menurut Brownbeard, sang
Master malah justru
menyelamatkan mereka
dengan memberikan
pengobatan secara gratis, dan
seharusnya mereka semua berada didalam Lab dan terus
mendapatkan perawatan
harian mereka,kalau tidak
mereka akan kesakitan.
Mendengar jawaban
Brownbeard, Chopper tambah panas, saat meneliti Bocah
Jumbo ia menemukan sesuatu
yg seharusnya tidak ada dalam
tubuh Bocah Jumbo. Lalu Chopper menunjukkan
hasil penelitiannya, ia
menemukan kandungan NHC10
di dalam tubuh Bocah Jumbo,
menurut Chopper itu adalah
obat stimulan, Chopper juga menambahkan kalau
seharusnya obat ini tidak boleh
digunakan sembarangan
apalagi terlalu sering, jika
terus2san digunakan pada
seseorang maka seseorang tersebut akan kecanduan obat
ini. “Anak2 Jumbo selalu diberi
obat ini setiap hari,hingga
mereka kecanduan, agar bisa
sembuh dari penyakit ini
mereka harus diberi obat lagi...
untuk apa... kenapa diberikan pada anak2 ini!! Apa agar
mereka tidak bisa lari dari Lab
tersebut?! Master mu itu apa yg
sebenarnya ia inginkan?!”
marah Chopper. “Tak akan kubiarkan kau
menghina sang Master!!” marah
juga Brownbeard. “Chopper, apa yg harus kita
lakukan.. mereka mulai
kesakitan tak tertahankan..
kalau di Lab tersebut ada
permen, ayo kita ambilkan?”
tanya Luffy yg juga panik. “Jangan!! Anak2 itu tak boleh
memakannya lagi... anak2 itu
tak tahu kalau yg ia makan
adalah obat terlarang!!” jawab
Chopper yg marah. Kemudian Bocah Jumbo yg
mendengar pembicaraan
tersebut meminta pertolonga
Luffy untuk mengambilkan
permen untuknya, tapi Luffy
menolaknya dengan alasan tidak diperbolehkan Chopper,
menurut Luffy, Chopper adalah
dokter kapalnya jadi sudah
sewajarnya ia
mempercayainya. Melihat permintaan Bocah
Jumbo yg ditolak Luffy, raut
wajah Bocah Jumbo mulai
berubah seakan dipenuhi
dengan amarah tingkat tinggi.
Seketika Luffy dihajarnya hingga terpental jauh,
membuat semua orang disitu
panik, bahkan Bocah Jumbo
lainya belum pernah melihat
temanya yg bernama Sind
tersebut mengamuk seperti itu. “Bocah2 Jumbo/Raksasa
memang sudah seharusnya
kuat seperti ini??” ucap Usopp. “Sind bukan raksasa, saat kami
tiba dipulau ini kami semua
berukuran normal, apa kami
mempunyai penyakit berubah
jadi Jumbo?” ujar salah satu
Bocah Jumbo. “Apa? Mana ada penyakit yg
merubah seseorang jadi
raksasa!! Sudah bisa
dibuktikan... anak2 ini pasti
kelinci percobaan si Master,
memang apa maunya si Master memberi anak2 ini obat
telarang!!” kembali marah
Chopper. “Hey, apa aku boleh membalas
mereka?!” ucap Luffy yg
bangkit kembali. “Jangan Luffy... menyingkirlah”
kata Usopp. Melihat Bocah Jumbo yg
mengamuk terus dan juga
Luffy ingin menghajarnya,
Ussop mempunyai sesuatu yg
lebih baik, ia mengeluarkan
senjata ketapelnya “Sleeping Star” jurus barus Ussop yg
menembakkan sesuatu kearah
Bocah Jumbo, yg
menyebabkan Bocah Jumbo
tertidur. Ketika jurus Ussop berhasil
menidurkan Bocah Jumbo,
Chopper berinisiatif untuk
memulangkan Bocah Jumbo
pada ortu nya masing2, tapi
Robin berkata lain, menurut Robin tak ada yg bisa dilakukan
selain membongkar pelakunya
terlebih dahulu. Lalu Luffy
segera pergi ke Lab untuk
bertemu orang yg bernama
Master, tapi Chooper dan Nami memilih tinggal untuk menjaga
Bocah Jumbo. “Bocah yg ukurannya paling
besar kita tinggalkan saja, yg
paling penting kita harus
membenahi tubuh kita yg
bermasalah ini... kita harus
bertemu Law untuk mengembalikan tubuh kita
keasalnya” ujar Franky. “Bukannya lebih baik seperti
itu?” ucap Luffy sambil tertawa. “Lebih baik dengkulmu... pikir
pakai otak dong!!” marah Nami
yg berada dalam tubuh Franky. [lalu di jalan menjuju belakan
gedung] Dimana Zoro, Sanji dan Brook
sedang mencari pendekar
samurai yg menghilang,
keadaan disini benar2 menjadi
tanda tanya, yg ada hanya
terlihat tubuh Zoro, Sanji dan Brook yg tergeletak pingsan
ditengah jalan, seperti habis
bertempur. Dan yg terlihat
hanyalah jejak kaki yg besar.. [didalam Lab milik Caesar
Clown] Pertemuan antara Law dengan
sang Master Caesar, ternyata
Law memberikan jantung
Smoker kepada Master. “Aku sangat senang, padahal
aku sudah mengirimkan
beberapa utusanku untuk
menangani Angkatan Laut...
shulolololo” kata Master yg
terlihat senang memegang jantung Smoker. “Lalu bagaimana dengan Topi
Jerami?” tanya Law. “Sudah pasti mereka pasti akan
kesini, kita harus berhati2... yg
pasti aku telah menyuruh 2
orang itu... Pembunuh dari
gunung salju.. Yeti Cool
Brothers” kata Master. Bersambung Chapter 666
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar